agrowisata sondokoro

Kota Solo memiliki tempat wisata dalam kota, alam, dan juga wisata kuliner yang khas. Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat datang ke kota ini adalah Agrowisata Sondokoro. Tempat wisata satu ini sangat cocok jika dijadikan sebagai destinasi liburan keluarga.

Asal Mula Agrowisata Sondokoro

Tempat wisata ini mulanya hanya tempat pabrik gula yang tentunya tertutup untuk umum. Pabrik gula yang berdiri sejak tahun 1871 tersebut merupakan pabrik gula terbesar milik kota Solo dan itu sampai sekarang. Seiring berjalannya waktu tahun 2005 objek wisata satu ini resmi dibuka untuk umum.

Pabrik gula yang dulunya tertutup untuk umum pun sekarang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi, membuat wisatawan bisa melihat bagaimana cara pembuatan gula di pabrik gula jaman kolonial tersebut. Sejak menjadi objek wisata, Agrowisata Sondokoro ini tidak pernah sepi pengunjung.

Nama Sondokoro sendiri diambil dari dua nama Kyai yang digabung menjadi satu. Konon ada Kyai Sono dan Kyai Koro yang saling bertarung selama 40 hari untuk mendapatkan Tumenggung Joyo Lelono sebagai menantu, karena kedua putri Kyai tersebut sama-sama mencintai Tumenggung Joyo Lelono.

Petilasan kedua Kyai ini menjadi bagian dari wisata Agrowisata Sondokoro sehingga tempat ini pun diberi nama Sondokoro. Petilasan tersebut bisa dilihat oleh pengunjung karena merupakan salah satu wahana yang ada di objek wisata ini.

lokasi sondokoro

Lokasi dan Tiket Masuk Agrowisata Sondokoro

Agrowisata Sondokoro ini tepatnya berada di Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk menuju objek wisata ini membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit atau sekitar 20 km dari pusat kota Solo.

Transportasi ke sini bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jika ingin menggunakan kendaraan umum seperti bus, dari Solo naik bus jurusan Solo – Wonogiri atau Solo – Jatipuro sudah bisa turun tepat di depan wisata Agrowisata Sondokoro, karena memang tempat ini berada di jalan besar Tasikmadu sehingga mudah dicapai.

Tiket masuk untuk wisata satu ini juga terbilang sangat ramah di kantong. Hanya Rp 5.000 saja pengunjung sudah bisa masuk ke Agrowisata Sondokoro ini.

Baca juga : Taman Balekambang Surakarta

Keistimewaan Agrowisata Sondokoro

Tempat wisata satu ini menjadi tempat wisata edukasi favorit di Solo. Tempat wisata ini memang memiliki banyak spot yang bisa dinikmati pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa. Banyak permainan seru yang disediakan di sini serta spot foto yang kece juga menjadi salah satu daya tarik objek wisata ini. Nah agar lebih jelas berikut ini keistimewaan Agrowisata Sondokoro yang harus dicoba.

wahana sondokoro

1. Spoor Sakarosa

Salah satu ciri khas dari Agrowisata Sondokoro ini adalah kereta api uap Sakarosa atau lebih populer dengan nama Spoor Sakarosa. Wisatawan bisa menaiki kereta api uap Sakarosa ini dan menikmati suasana sekitar. Pengunjung akan merasakan serunya berada di atas kereta api tempo dulu yang masih berbahan bakar uap.

Saat menaiki kereta ini wisatawan akan diajak keliling kawasan Agrowisata Sondokoro hingga area perkebunan tebu sekitar Pabrik Gula Tasikmadu. Sayangnya Spoor Sakarosa ini tidak setiap hari beroperasi. Jika ingin menikmati keseruan kereta uap ini hanya bisa di hari Sabtu atau Minggu saja.

Jika ingin tetap menikmati sarana transportasi bisa juga memanfaatkan kereta api gula atau Spoor Gula yang berbahan bakar solar. Bedanya dengan Spoor Sakarosa selain tidak berbahan bakar uap area yang dijangkau tidak sama. Spoor Gula hanya membawa wisatawan berkeliling sekitar objek wisata yang tidak sampai ke kebun tebu ataupun ke pabrik gula.

2. Terapi Ikan

Wahana yang satu ini menjadi favorit pengunjung dewasa. Agrowisata Sondokoro menyediakan kolam terapi ikan dengan air yang begitu jernih dan dipenuhi ikan nila. Ada beberapa jenis ikan lain namun yang menjadi primadona adalah ikan nila. Wisatawan sangat menikmati wahana satu ini, banyak yang antusias mencoba terapi ikan nila ini saat datang ke Agrowisara Sondokoro.

3. Benda Bersejarah

Jika ingin mengetahui sejarah dari pabrik gula Tasikmadu, objek wisata inilah tempatnya. Agrowisata Sondokoro yang memang awalnya pabrik gula terbesar di Solo ini menyuguhkan benda-benda bersejarah yang menjadi saksi berdirinya Pabrik Gula Tasikmadu sekaligus salah satu sejarah di kota Solo.

Ada Loko yang pertama kali digunakan oleh Pabrik Gula Tasikmadu yang dibuat di tahun 1902. Wisatawan bisa melihat bagaimana bentuk Loko yang dibuat di awal tahun 1900an, ingin berfoto dengan Loko tersebut juga bisa.

Selain itu ada juga monumen mesin giling yang dibuat di tahun 1926, dengan ini pengunjung bisa melihat bagaimana bentuk mesin giling yang digunakan di jaman dulu. Serunya lagi ada pula bendi yang biasa digunakan pendiri Pabril Gula Tasikmadu yakni KGPAA Mangkunegara IV untuk mengunjungi kebun tebu.

4. Kolam Renang Anak

Untuk menyenangkan anak-anak di sini juga menyediakan berbagai macam wahana salah satunya kolam renang. Di sini anak-anak pasti sangat senang bisa bermain air. Selain bisa mengenalkan sejarah pada anak-anak, banyaknya tempat bermain di sini juga sangat cocok jika dijadikan sebagai tempat rekreasi bersama anak.

5. Kawasan Outbond

Selain wahana kolam renang ada pula kawasan outbond yang bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa. Ada dunia kreasi, air cerdas, perahu ayun, kincir angin, flying fox dan sarana permainan lainnya yang tidak kalah seru.

Itulah informasi tempat wisata Agrowisata Sondokoro. Dilihat dari semua itu sudah pasti Agrowisata Sondokoro sangat cocok jika dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi yang positif bagi keluarga. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.