Siapa yang tidak kenal dengan batik. Salah satu kain bergambar dengan corak khusus yang sudah diakui oleh UNESCO menjadi kebudayaan Indonesia ini sangat terkenal sekali. Bukan hanya terkenal, bahkan di Indonesia sendiri terdapat kampung yang mayoritas masyarakatnya membuat batik. Kampung tersebut tidak asing lagi dengan sebutan kampung batik laweyan.
Sejarah Kampung Batik Laweyan
Kampung batik laweyan merupakan salah satu kampung batik terkenal yang ada di Indonesia tepatnya berada di kota Solo. Bahkan bukan hanya menjadi kampung batik tertua saja, kampung batik ini sudah menjadi cagar budaya yang harus dijaga. Berdasarkan sejarahnya, kampung batik ini sudah ada sebelum munculnya kerajaan pajang yakni munculnya Kyai Ageng Hanis di desa laweyan pada tahun 1546 M.
Baca artikel lainnya : Museum Batik Danar Hadi
Pada zaman dahulu, Kyai Ageng Hanis lah yang mengajarkan teknik pembuatan batik tulis kepada para murid-muridnya. Kyai Ageng Hanis sendiri merupakan salah satu seorang putra dari Kyai Ageng Sela yakni keturunan dari Raja Brawijaya V. Selain Kyai Ageng Hanis terdapat juga K.H Samanhudi yang ikut andil dalam perkembangan kampung batik laweyan itu sendiri.
Pada tahun 1905 K.H Samanhudi memprakarsai terbentuknya Serikat Dagang Islam dan menghimpun para saudagar muslim untuk menghadapi para penjajah Belanda. Dari hal tersebutlah kampung batik laweyan mempunyai 250 motif batik yang sudah dipatenkan serta sebagian dari penduduknya menjadi pengrajin batik.
Lokasi Kampung Batik Laweyan
Kampung batik laweyan sendiri letaknya tidak jauh dari stasiun purwosari yakni di Jl. Sidoluhur, Desa Laweyan, kota Solo. Agar bisa mencapai kampung tersebut, maka bisa ditempuh dengan cara menggunakan becak yang sudah tersedia di sepanjang tepi jalan utama kota Solo dan jalan Slamet Riyadi untuk mencapai kampung tersebut. Selain itu, para pengunjung yang mengunjungi kampung ini pun akan menyusuri lorong-lorong gang kecil yang menjadi ciri khas dari kampung batik ini sendiri.
Jalan menuju kampung batik ini sendiri merupakan jalan protokol ke dua yakni setelah jalan Slamet Riyadi. Yang mana jalan tersebut merupakan penghubung dari kota Solo dan Jogja. Jadi jika ingin mengunjungi kampung ini pun sangat mudah sekali karena bisa diakses dengan becak maupun dengan jalan kaki.
Keunikan Batik Laweyan
Di kampung batik ini terdapat beberapa keunikan yang jarang sekali di temui di kampung-kampung batik lainnya. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampung batik ini. Adapun keunikan dari kampung batik ini antara lain sebagai berikut.
1. Kampung Batik Tertua
Seperti halnya yang sudah disebutkan di atas, bahwa kampung batik laweyan merupakan kampung batik tertua yang ada di kota Solo. Meskipun banyak sekali kota-kota yang terkenal akan keindahan batiknya yang sampai terkenal ke luar negeri, namun kampung batik inilah merupakan kampung batik tertua yang ada di Indonesia.
Kampung batik ini pun akhir-akhir ini sudah diakui keberadaannya oleh manca negara. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya para wisatawan asing yang mengunjungi kampung batik tertua ini.
2. Arsitek Kotanya Yang Khas
Selain menjadi kampung batik tertua, kampung batik ini pun terkenal dengan arsiteknya kotanya yang khas. Bangunan-bangunan rumah para pedagang kampung ini dipengaruhi oleh arsitektur Jawa, Eropa, Cina Dan Arsitek Islam. Selain itu, bangunannya yang mewah menjadi salah satu ciri khas lainnya dari kampung batik ini. Yang mana pada zaman dahulu bangunan mewah tersebut terkenal dengan sebutan gal gendhu.
3. Menawarkan Paket Wisata Workshop Membuat Batik
Keunikan yang selanjutnya dari kampung batik tertua ini adalah menawarkan paket wisata workshop membuat batik. Dimana para wisatawan yang tertarik pada hal tersebut, maka bisa langsung mengikuti kursus dalam waktu yang sangat singkat yakni kurang lebih sekitar 2 jam. Selain itu, para wisatawan bisa membawa pulang hasil karya batik yang mereka buat sendiri.
Selain menawarkan paket wisata workshop membuat batik secara singkat, di kampung batik tertua ini pun menawarkan pelatihan membatik secara intensif. Hal tersebut diperuntukkan bagi mereka yang ingin mendalami teknik pembuatan batik, baik itu batik tulis maupun batik cap. Bagi yang berminat untuk mengikuti kursus tersebut dan penasaran dengan biayanya, maka bisa langsung menghubungi contact person Forum Pengembangan kampung batik laweyan.
4. Terdapat Kuliner Yang Khas
Selain ke tiga keunikan di atas, keunikan dari kampung batik tertua ini yang selanjutnya adalah terdapat kuliner yang khas dari daerah ini yang dijual di sepanjang jalan utama. Adapun salah satu kuliner khas yang bisa ditemukan oleh para wisatawan adalah kue ledre, apem, serta makanan khas lainnya.
Para wisatawan pun bisa menghabiskan waktu mereka dengan mengobrol santai di wedangan yang terdapat di kampung batik tertua tersebut. Salah satu wedangan yang bisa dikunjungi adalah wedangan rumah nenek. Dimana arsitektur dari wedangan tersebut mengusung konsep bangunan joglo yang berarsitekturkan Jawa-Belanda. Wedangan tersebut bisa dijumpai setiap hari pada pukul 10.00 sampai dengan 12.00.
5. Motif Batik Yang Terlihat Cerah
Dan keunikan yang terakhir dari kampung batik tertua ini adalah motif batiknya yang terlihat cerah. Keunikan tersebut tentunya menjadi ciri khas dari kampung ini dan memudahkan para pecinta batik membedakan batik khas dari kampung ini dengan batik yang lainnya. Batik yang dibuat dari kampung batik ini pun bisa dibeli secara murah di beberapa pusat perbelanjaan terdekat atau bisa langsung membeli dari para pengrajin batik itu sendiri.
Itulah beberapa informasi mengenai kampung batik laweyan yang sangat penting untuk diketahui terutama untuk para pecinta batik. Terutama bagi yang ingin belajar lebih dalam lagi mengenai batik, maka tidak usah ragu lagi untuk mengunjungi kampung batik tertua yang ada di kota Solo tersebut.